Selain Istanbul, ada kota lain di Turki yang patut kamu kunjungi saat mengunjungi negara tersebut, yakni kota Bursa. Kota yang terletak di Turki bagian barat ini memiliki banyak tempat yang sayang untuk dilewatkan.
Dari mulai wisata sejarah, hingga menikmati indahnya alam dapat kamu nikmati di kota yang memiliki luas 11.034 m2 ini.
Berikut ini kami sajikan beberapa pengetahuan mengenai kota Bursa ini sebagai panduan kamu jika memiliki kesempatan untuk pergi kesana.
Sejarah
Kota Bursa terletak di Turki yang masuk ke dalam bagian Asia. Kota ini didirikan oleh Prusias, Raja Bythania pada tahun 230-192 masehi.
Kota Bursa ini pernah menjadi kota yang sangat penting, dimana kota ini pernah menjadi Ibukota pertama, yang mana setelah Orhan, putera dari Osman Gazi merebutnya dari kekaisaran Byzantium pada tahun 1326.
Selama 6 abad lamanya, kota ini menjadi salah satu dinasti ke khalifahan Islam yang memiliki pengaruh penting di tiga benua.
Iklim
Turki sendiri merupakan negara yang memiliki 4 musim, yakni musim panas, gugur, semi, dan musim dingin.
Untuk iklim di kota Bursa pada umumnya memiliki iklim panas sedang dan hujan. Namun, setiap sisinya memiliki perbedaan masing-masing. Seperti contohnya pada sisi selatan, Uludag biasanya iklimnya hujan dan dingin. Sementara di utara beriklim panas sedang.
Wisata
Sama halnya dengan Istanbul, Bursa pun banyak menyimpan tempat-tempat wisata yang wajib kamu kunjungi. Beberapa tempat wisata di bawah ini harus kamu kunjungi saat berada di Bursa ini.
Masjid Agung Bursa (Bursa Grand Mosque atau Ulu Cami)
Masjid Agung Bursa (Bursa Grand Mosque) yang memiliki luas sebesar 2.215 meter persegimerupakan tempat yang menjadi salah satu destinasi wisata di kota Bursa.
Masjid ini memiliki kubah sebanyak 20 buah, yang mana jumlah kubah tersebut merepresentasikan 20 masjid yang dijanjikan akan dibangun oleh Sultan jika berhasil memenangkan perang.
Hal unik yang ada di masjid ini adalah keberadaan kolam yang digunakan sebagai tempat wudhu yang mana letaknya berada di dalam masjid, tepat ditengah-tengahnya.
Makam Osman dan Urhan (Tombs of Osman and Orhan)
Kompleks makam dari kedua pendiri dinasti ottoman yakni Usman dan Orhan Gazi ini juga tak luput menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu kunjungi di Bursa.
Kompleks makam ini sendiri mirip dengan sebuah taman luas, yang mana terdapat pohon-pohon tinggi. Selain itu, terdapat juga warung-warung tempat minum teh.
Letaknya yang ada diketinggian juga memungkinkan kita untuk melihat keindahan kota Bursa dan gunung Uludag yang menjadi latarnya.
Makam Orhan sendiri terletak di gedung pertama sisi kanan dekat dengan gerbang utama. Pada pusara Osman ditutupi oleh kain beledu berwarna cokelat yang bersulam kaligrafi berwarna perak dan juga tuban milik beliau.
Gondola Bursa (Bursa Teleferik)
Gondola Bursa ini di adalah gondola dengan jarak terpanjang di dunia, dimana kamu akan menikmati perjalanan selama sekitar 22 menit lamanya.
Kamu dapat menikmati pemandangan yang menyejukan mata selama perjalanan di dalam gondola. Di dalam gondola, kamu dapat menikmati pemandangan seluruh sudut kota Bursa.
Untuk harganya sendiri, kamu dapat menikmati perjalanan dengan harga 30 lira atau sekitar 90 ribu rupiah. Dengan harga tersebut, kamu bisa menikmati seluruh perjalanan tanpa biaya tambahan lainnya.
Uludag Ski Center
Uludag Ski Center merupakan salah satu destinasi yang harus sekali kamu sambangi saat berwisata ke Bursa. Sebagai orang Indonesia yang hanya memiliki dua musim, salju disini dapat menjadi pengalaman baru bagi kamu.
Untuk mencapai tempat ini, kamu dapat menggunakan cable car atau gondola yang terintegrasi dengan Gondola Bursa.
Di puncak gunung, terdapat toko-toko baik penjual makanan maupun souvenir yang dapat kamu beli sebagai oleh-oleh.
Harga tiket masuknya sendiri yakni berkisar 45 lira atau sekitar 150 ribuan rupiah per orang.
Museum Seni Turki dan Islam Bursa (Bursa Turkish & Islamic art Museum)
Bangunan museum ini masih menyatu dengan bangunan sekolah islam yang ada di kawasan tersebut. Pembangunan museum ini sendiri diperintahkan oleh Sultan Ottoman, yakni Sultan Mehmed pada tahun 1419.
Koleksi museum ini sendiri sangat lengkap, mulai dari koleksi mengenai perkembangan negara Turki itu sendiri, hingga koleksi mengenai Islam semuanya lengkap tersedia.